Wednesday, June 22, 2016

PENGGUNAAN LAYANAN FREE NAS PADA CLOUD COMPUTING

Dosen pengampuh : Musayyanah, S.ST, MT
Judul                      : Penggunaan Layanan FreeNAS Pada Cloud Computing
Tujuan                   : - Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep cloud computing
                                - Mengenalkan pada mahasiswa tentang konfigurasi FreeNAS pada jaringan



A.         KONSEP CLOUD COMPUTING

Definisi cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

Karakteristik Cloud Computing
1.  On-Demand Self-Services
Diakses sesuai keperluan tanpa perlu dilayani oleh pihak lain.

2.  Broad Network Access
Merupakan sebuah layanan cloud computing harus bisa diakses dari kapan saja, dimana saja, dengan software apa pun, yang terpenting kita terhubung ke jaringan internet. misal : Handphone, tablet.

3. Resource Pooling
Merupakan sebuah layanan cloud computing yang harus tersedia secara terpusat dan bisa membagi sumber daya secara cepat dan efisien.

4. Rapid Elasticity
Resources yang disediakan oleh cloud computing dapat bertambah dan berkurang. Pengguna dapat menyewa power sebanyak yang dibutuhkan.

5. Measured Service
Service yang disediakan bersifat terukur, Provider cloud comp dapat mengendalikan dan memonitor cloud services.

Pembangunan Cloud Computing
Terdapat tiga service dalam cloud computing yaitu

Private Cloud


Digunakan untuk lingkungan internal. Server cloud berada di luar organisasi yang akan menggunakanya
Keuntungan Private Cloud adalah efisiensi pada layanan cloud karena dapat mengontrol semua resource yang tersedia dan lebih aman dalam mengakses cloud

Public Cloud



Could yang diakses oleh sembarang pengguna melalui jaringan internet. Disebut juga community cloud Dengan Cloud Service user dapat mengakses service tersebut tanpa memikirkan hardware,software serta infrastruktur karena semuanya diatur oleh provider yang menyediakan layanan tersebut

Hybrid Cloud


Gabungan private cloud dan public cloud



Service Cloud Computing
1.    Software as a service (SaaS)




Pengguna dapat menggunakan aplikasi namun tidak membuat aplikasi,tidak dapat mengontrol sistem operasi, hardware, dan network. Aplikasi ini dapat diakses via Web-Browser .
Ex : Google Doc
Keuntungan menggunakan Saas
-          Aplikasi dan data dapat diakses melalui komputer mana saja asal terhubung.
-          Tidak ada data yang hilang saat komputer rusak karena tersimpan di Cloud
-          Service bisa berubah sesuai kebutuhan user



2.    Platform as a service (PaaS)



Pengguna dapat secara leluasa mengontrol aplikasi, namun tidak dapat mengontrol sistem operasi, hardware, atau network.
Ex : Microsoft Azure Invesment
Keuntungan
-          Dapat mendevelop suatu aplikasi dan memudahkan ketika dijual lewat market
-          Membuat suatu web aplikasi ke dalam cloud dalam waktu singkat
-          Menurunkan complexity service ke dalam suatu middleware

3.    Infrastructure as a service (IaaS)


Pengguna hanya diizinkan untuk menginstal sistem operasi, storage, membangun aplikasi sendiri, membuat firewall dab load balance ex : Amazon Elastic Compute Cloud
Keuntungan
-          Tidak butuh investasi pada hardware
-          Infrastruktur dapat diubah ubah sesuai kebutuhan
-          Flexible

Tuesday, May 31, 2016

Tugas Sistem Terdistribusi

Nama : Afrian Anggara P
NIM : 12410200080

Tugas Sistem Terdistribusi 

1. Buatlah Rangkuman Presentasi yang Bagian Anda



Definisi SOAP

Apa itu SOAP (yaitu Simple Object Access Protocol) yaitu suatu protokol(aturan/tata bicara/bahasa) untuk program program yang terpisah baik secara lokasi maupun jenis platform.


Jadi secara konsep SOAP adalah aplikasi protokol yang menyatukan berbagai macam bahasa pemrograman agar program - program tersebut dapat berkoneksi satu dengan yang lain dengan menggunakan bahasa XML.



Apa itu XML


adalah bahasa markup untuk keperluan umum untuk membuat dokumen markup untuk keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam


XML dan HTML yang dirancang dengan tujuan yang berbeda:

XML dirancang untuk transportasi dan menyimpan data, dengan fokus pada apa data.

HTML dirancang untuk menampilkan data, dengan fokus pada bagaimana data terlihat.


Contoh Bahasa XML



Dengan menggunakan aplikasi XAMMP dapat mengeluarkan output seperti ini


Keuntungan SOAP
- Merupakan platform dan  bahasa independen.

- Menggunakan HTTP yang telah digunakan secara luas

- Bersifat fleksible, mudah dikembangkan, karena berbasis XML

- Memiliki kemampuan untuk memanfaatkan protokol yang berbeda dalam hal ini Transport Protocol termasuk HTTP dan  SMTP, serta yang lain.



Kerugian SOAP

- SOAP biasanya jauh lebih lambat dibandingkan jenis lain dari standar middleware, contohnya CORBA. Hal ini dikarenakan bahwa SOAP menggunakan format XML.

- SOAP biasanya terbatas dalam penggabungan Sistem, dan  tidak pemberitahuan(Event Notification), ketika menggunakan HTTP untuk transportasi. Terlebih lagi, hanya satu klien yang dapat menggunakan layanan dari satu server dalam situasi tertentu.

- Ketika menggunakan HTTP sebagai protokol transport, cenderung terjadi firewall latency karena firewall menganalisis transportasi protokol ditambah HTTP juga dimanfaatkan untuk browsing Web.

SOAP memiliki berbagai tingkat dukungan bahasa pemrograman.Namun dukungan SOAP dalam Python dan PHP tidak sekuat seperti itu dalam Java dan .NET.


2. Definisikan Interface Election Service di Corba IDL dan java RMI

Catatan:  Corba IDL mempunyai type long 32bit integer dan bandingkan metode yang digunakan dalam dua bahasa tersebut ke dalam input dan output


CORBA IDL :

interface Election

{

void vote(in string nama , in long nomor); // Masukan Input bernama nama dalam bentuk         string dan input dalam Tipe data long.

void result(out string nama, out long votes); //Masukkan output

};



Java RMI

Kita perlu mendefinisikan class yang bernama result contohnya.


class Result

{

String nama;

int votes;

}


Hasil dari interface :


import java.rmi.*;

public interface Election extends Remote

{

void vote(String nama, int nomor) throws RemoteException;

Result result () throws RemoteException;

};


Contoh ini menunjukkan bahwa spesifikasi argumen input CORBA IDL dan Java RMI hampir mirip dan menunjukkan bahwa jika metode yang mengembalikan(return) lebih dari satu hasil (output), Java RMI  kurang mudah dalam dalam penggunaannya daripada CORBA IDL karena semua argumen output harus dikemas bersama-sama ke sebuah instance dari sebuah class.


Referensi : 









Distributed Systems, Edition 3: Chapter 5 Solutions
©George Coulouris, Jean Dollimore and Tim Kindberg 2000